Dalam pesawat terbang tanda ini jauh lebih penting bagi kelangsungan hidup Anda daripada tanda dilarang merokok
Mengapa
pembicaraan penting tak dilakukan sebelum masuk ke dalam pesawat
terbang? Inilah sikap egois yang dapat membunuh orang lain dan dirinya.
Jika
ada penumpang yang masih menggunakan HP waktu pesawat hendak tinggal
landas, terbang, dan mendarat, langsung saja saya tegur dengan tegas.
Sekali seorang pria mau ajak berkelahi setelah saya tegur tiga kali.
Saya siap melayani dia demi keselamatan dirinya, saya, seluruh
penumpang, dan awak pesawat. Ia baru mematikan HP setelah keluarganya berbicara dalam bahasa yang tak saya mengerti.
Tampang keren tak selalu menunjukkan tingkat pengetahuan dan daya nalar yang sepadan
Sekali seorang TKI yang masih berbicara waktu pesawat sudah standby melakukan running untuk take off.
Ia kemudian mematikan sambil menunjukkan sikap tak bersahabat. Waktu
pesawat mendekati ujung landasan untuk mendarat ia hidupkan HP dan
berbicara dengan temannya yang menunggu di terminal. Saya kalah cepat
menegurnya.
Kita
semua menitipkan nyawa kita kepada pilot dan pesawat terbang. Menjaga
keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Tidak ada pengecualian karena
toleransi kepada pengecualian membawa risiko musibah dan kematian.
Sekali
seorang bapak yang tampak seperti seorang terpandang yang duduk di
sampingku menelepon dengan HP waktu pesawat sedang terbang. Langsung
saya tegur dan ia tampak seolah-olah mematikan HP-nya, tapi saya curiga
ia hanya berpura-pura. Tiba-tiba ada nada dering telepon. Langsung saya
tegur dengan keras. Pak, mengapa bapak tetap ngotot? Jika pesawat ini
jatuh bukan hanya saya yang mati tapi bapak juga akan mati. Akhirnya, ia
matikan dan selama penerbangan wajahnya tampak kesal terhadapku.
Umumnya penumpang lain hanya menoleh untuk melihat sang pelanggar tetapi
diam saja. Selama ini saya hanya pernah menyaksikan seorang ibu yang
berani menegur penumpang di depannya yang masih menggunakan HP waktu
pesawat hendak lepas landas.
Mengapa obrolan tak dituntaskan waktu masih di darat? Orang ini tolol tak mengerti hukum fisika yang bekerja pada HP.
Banyak
orang Indonesia bersikap dan bertindak masa bodo dan ternyata bodoh
benaran. Apakah mereka sangka pengumuman pramugari berkali-kali itu
hanya mainan? Pengumuman pramugari yang sudah rutin dan klasik itu sama
saja dengan pengumuman pesawat-pesawat asing yang terbang ke luar
negeri. Hanya terjemahan lurus dari bahasa Inggris Apakah maskapai
penerbangan kita tidak bisa lebih arif untuk membuat pengumuman yang
cocok dengan bahasa dan sikap ngotot dan ‘bodoh’ orang Indonesia? Apakah
tak bisa pengumuman itu disesuaikan dengan daya tangkap banyak orang
Indonesia yang kalah jauh dengan masyarakat negara maju? Masyarakat
lebih mengenal istilah HP daripada ponsel atau telepon genggam.
Kebanyakan penumpang Indonesia yang naik pesawat terbang tidak mengerti
penjelasan bahwa penggunaan telepon genggam dan alat elektronik lain
akan mengganggu sistem komunikasi dan navigasi pesawat. Apa maksudnya
sistem komunikasi? Apa maksudnya navigasi? Mengapa tidak bilang lagi
bahwa jika Anda ngotot menghidupkan pesawat, pesawat dapat jatuh atau
meledak di udara atau meledak walaupun dalam posisi tak terbang.
Banyak peralatan bekerja dengan gelombang elektromagentik
Sejak
Anda menginjakkan kaki ke dalam sampai melangkah ke luar dari pesawat
udara, HP Anda harus dimatikan. Mengapa ? Jelaskan saja bahwa komputer
dan banyak peralatan pesawat ini banyak sekali bergantung kepada
gelombang radio atau gelombang elektromagnetik untuk menjalankan
berbagai tugas atau fungsi, termasuk berkomunikasi dengan menara
kontrol, navigasi atau penerbangan, dan pengaturan udara di dalam kabin.
Jika HP Anda tetap hidup, walaupun Anda tidak menerima atau mengirim
SMS atau bertelepon, signal elektromagnetik HP tetap dipancarkan.
Tujuannya adalah memberitahu komputer di jaringan selular bahwa HP dalam
keadaan aktif dan dapat dihubungi. Karena itu, sebaiknya waktu check in petugas
harus menanyakan apakah ada HP dan alat elektronik yang berada dalam
bagasi dan jika ada apakah sudah dimatikan. Mengapa hal ini penting?
Karena jika HP dan alat elektronik itu masih hidup tetap saja gelombang
elektromagentik dipancarkan. Bahayanya sama dengan jika alat-alat itu
dibawa penumpang ke kabin.
Seandainya
HP dimatikan pesawat tak bakal meledak. Dalam dunia penerbangan tak ada
toleransi, satu inci sekali pun, kepada sikap ‘seandainya’
Sebelum pesawat bergerak ke landasan untuk take off
dan waktu pesawat berjalan menuju apron setelah mendarat, pilot tetap
berkomunikasi dengan menara kontrol. Alasan yang lain yang perlu
dikemukakan adalah dalam kabin yang tertutup dengan padat dan simpang
siurnya gelombang elektromagetik yang digunakan oleh komputer dan
peralatan pesawat, sekian banyak HP penumpang yang dihidupkan dan
dipakai untuk mengirim dan menerima SMS serta untuk bertelepon
mengkibatkan semakin banyak gelombang elektromagnetik dapat terjebak
dalam tubuh pesawat yang tertutup. Karena, gelombang elektromagnetik
dapat terjebak dalam ruang tertutup yang penuh dengan logam, baik logam
dalam pesawat dan logam yang ada dalam koper dan tas penumpang dan
kargo. Gelombang yang terjebak ini mudah menyebabkan HP atau pesawat
meledak. Karena itu, para peneliti gelombang HP melarang penggunaan HP
karena dapat mengakibatkan HP atau pesawat meledak walaupun pesawat
dalam posisi berhenti dan berjalan menuju ke landasarn pacu atau dari
landasan ke apron.
Bayangkan apa jadinya jika komputer pesawat ‘hang’ seperti terjadi pada laptop Anda gara-gara ulah menumpang tak mematikan HP!
Kalau
Anda ngotot memakai HP di mobil pribadi, bus, kereta api, atau di ruang
pertemuan, risikonya amat kecil. Tapi, jika tetap ngotot memakai HP
dalam pesawat terbang, Anda benar-benar makhluk yang tidak hanya bodoh
tetapi juga biadab. Anda tak berbeda dengan seorang penjahat yang
membuat orang lain terbunuh dan Anda sendiri bunuh diri karena kebodohan
dan sikap keras kepala Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar