Dalam
pengertian yang paling mendasar, komputer adalah perangkat yang membantu
manusia dalam melakukan berbagai macam perhitungan. Dalam hal ini, komputer
pertama yaitu sempoa yang digunakan untuk melakukan operasi artimatika dasar.
Dalam
sejarah dan perkembangan komputer, Sempoa atau Abacus merupakan awal
dari lahirnya komputer. Komputer dalam melakukan prosesnya berbentuk elektronik,
yang memungkinkan untuk melakukan perhitungan yang lebih luas dan cepat. Hingga
saat ini komputer dapat memproses gambar, suara, teks dan bentuk non-numerik
data lainnya. Yang perlu diingat semuanya itu tidak lepas dari perhitungan
numerik dasar. Gambar, suara dan lainnya hanyalah sebuah abstaksi dari
angka-angka yang berderak di dalam sebuah mesin. Dalam komputer angka-angka
tersebut yaitu “1″ dan “0″ yang mewakili kombinasi listrik aktif dan non-aktif.
Dengan kata lain setiap gambar, suara, teks dan lainnya di dalam komputer
memiliki kode biner yang sesuai.
Komputer Generasi Pertama (1940 – 1950)
Komputer Generasi Pertama menggunakan beberapa tabung
vakum yang besar dan kompleks seperti crystal diodes, relays, resistors, dan
capacitors yang membutuhkan daya listrik sebesar 150 kilowatt. Komputer
elektronik pertama yang digunakan untuk umum yaitu ENIAC (Electronic Numerical
Integrator And Computer). Sudah berbentuk digital, namun belum menggunakan kode
biner sebagai prosesnya. Digunakan untuk memecahkan rangkaian lengkap tentang
masalah komputasi. Diprogram menggunakan plugboard dan switch, yang
sudah mendukung input dan output dari IBM card.
Komputer elektronik pertama
yang digunakan untuk non-umum yaitu ABC (Atanasoff-Berry Computer), ten British
Colossus computers, german Z3, LEO, UNIVAC, dan Harvard Mark I.
Komputer Generasi Kedua (1955 – 1960)
Komputer Generasi Kedua muncul setelah ditemukannya
transistor, yang kemudian mulai mengganti tabung vakum dalam desain komputer.
Dengan transistor, daya, panas dan bentuk jauh lebih kecil dibandingkan dengan
komputer generasi pertama. Namun, masih jauh lebih besar dengan komputer
sekarang ini.
Komputer dengan transistor
pertama ini dibuat di University of Manchester pada tahun 1953. Yang paling
populer dari komputer transistor generasi kedua ini adalah IBM 1401. IBM juga
menciptakan drive pertama (sebuah media penyimpanan) pada tahun 1956, yang
dikenal dengan IBM 350 RAMAC.
Komputer Generasi Ketiga (1960)
Penemuan Integrated
Circuits (IC) atau dikenal juga dengan microchips, membuka jalan untuk
komputer generasi ketiga atau yang kita kenal dengan komputer sekarang ini.
Berbentuk jauh lebih kecil dengan generasi komputer sebelumnya, dengan
transistor yang lebih banyak dan dibenamkan ke dalam microchips tunggal. Dalam
tahap perkembangannya, komputer generasi kedua masih bertahan.
Pertama munculnya minicomputer
yang didasarkan pada kedua transistor dan microchips seperti IBM System/360.
Komputer ini jauh lebih kecil dan lebih murah daripada generasi-generasi
sebelumnya. Komputer
Generasi Ketiga dikenal sebagai mainframe komputer.
Minicomputer dapat dilihat sebagai jembatan antara mainframe dan microcomputer
sebagai proliferasi dalam perkembangan komputer.
Komputer Generasi Keempat (1971)
Microchips berbasis Central
Processing Unit (CPU) pertama, terdiri dari beberapa microchips untuk
komponen CPU yang berbeda. Dorongan untuk integrasi semakin besar dan
miniasturisasi dipimpin menuju single-chip CPU, di mana semua komponen CPU yang
diperlukan dimasukkan ke sebuah microchips tunggal yang disebut microprocessor.
Microprocessor pertama yaitu Intel 4004.
Munculnya microprocessor
melahirkan evolusi dari microcomputer, bentuk yang akhirnya akan
menjadi komputer pribadi yang kita kenal sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar